"Agus ada di tempat kawinan saudaranya. Kemudian penyidik datangi dan lakukan penangkapan. Tsk ini kaptennya Agus," ujar Argo.
Kendati begitu, Argo menyebut, Agus harus ditembak mati oleh petugas lantaran berusaha kabur dan membahayakan nyawa dari anggota kepolisian.
Kelompok ini terbilang sadis. Pasalnya dalam setiap melakukan pencurian motor di parkiran ruko dan perkantoran, mereka tak segan-segan melukai para korban ataupun orang yang berusaha menggagalkan aksinya tersebut.
Baca juga: Nyolong Motor, 4 Tukang Parkir Liar di Ciputat Tangsel Ditangkap
"Agus setiap kegiatan bawa senjata api rakitan dimasukan dalam tas. Ada golok dan senjata tajam lainnya juga dikelompok mereka," ucap Argo.
Berdasarkan keterangan dari para tersangka, dikatakan Argo, kelompok ini setidaknya dalam sehari berhasil menggasak enam sampai tujuh motor dikawasan Pondok Gede, Bekasi.