“Carrie Lam menolak untuk meminta maaf kemarin. Itu tidak bisa diterima, ”kata Catherine Cheung seorang demonstran berusia 16 tahun sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (16/6/2019). "Dia adalah pemimpin yang mengerikan yang penuh kebohongan ... Saya pikir dia hanya menunda RUU sekarang untuk menipu kita agar menjadi tenang."
Teman sekelasnya, Cindy Yip, mengatakan: "Itu sebabnya kami masih menuntut RUU itu dihapuskan. Kami tidak percaya lagi padanya. Dia harus mundur. "
Para kritikus mengatakan RUU ekstradisi dapat mengancam kedaulatan hukum Hong Kong dan reputasi internasionalnya sebagai pusat keuangan Asia. Beberapa taipan Hong Kong sudah mulai memindahkan kekayaan pribadinya ke luar negeri sejak wacana RUU tersebut bergulir.
(Rahman Asmardika)