Kepala Bidang Budidaya Ikan, DKP Kulonprogo, Leo Handoko mengungkapkan kematian ikan lebih banyak disebabkan limbah yang berasal dari tambak udang yang masuk ke laguna. Penyusutan air laguna menjadikan sendimen laguna terus bertambah sehingga kandungan amoniak tinggi.
Baca Juga : Puluhan Ribu Ikan di Laguna Trisik Kulonprogo Mati
“Kami menyarankan kepada para petambak bisa membuat bak penampungan limbah agar tidak dibuang langsung ke laguna,” papar Leo Handoko.
Ketua Kelompok Budidaya Bandeng Jaya, Supoyo menjelaskan kematian ikan secara massal seperti menjadi kejadian rutin selama tiga tahun terakhir. Sebelum ada kematian massal, telah berhasil memanen sekitar 10 ton.
(Erha Aprili Ramadhoni)