Tingkat rata-rata kesuburan yang telah menurun dari angka 3,2 kelahiran untuk setiap wanita pada 1990 ke 2,5 pada 2019 diperkirakan akan kembali menurun hingga angka 2,2 di tahun 2050.
Angka tersebut mendekati jumlah minimal yaitu 2,1 kelahiran yang dibutuhkan untuk memastikan adanya pergantian generasi dan menghindari penurunan populasi jangka panjang tanpa adanya migrasi.
Laporan tersebut juga memperkirakan peningkatan usia harapan hidup masyarakat, termasuk negara miskin yang saat ini berada 7 tahun lebih pendek dari rata-rata global. Usia rata-rata harapan hidup diprediksi berada pada usia 77,1 pada tahun 2050, meningkat dari angka 64,2 tahun pada tahun 1990.
(Nico Wijaya)
(Rahman Asmardika)