Keluarga dan warga setempat juga sebenarnya sudah memperingatkan agar mereka tak kembali pesta miras setelah malam midodareni pernikahan. Namun, mereka tak menggubris peringatan itu.
“Mereka tetap nekat melanjutkan pesta miras kendati sudah diperingatkan warga. Selama ini, mereka berdua memang kerap mabuk dan pesta miras,” ujar dia.
Sutrisno tak mengetahui secara jelas waktu kematian Wasiman dan Sartoko di rumah sakit. Namun, kedua jenazah Wasiman dan Sartoko telah dimakamkan di permakaman desa setempat pada Rabu.
“Dimakamkan pada pukul 11.00 WIB dan 16.00 WIB. Saya tak tahu persis waktu meninggal di rumah sakit. Tapi kemungkinan tadi malam atau dini hari,” papar dia.
(Awaludin)