Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soal Rencana Aksi 212 di MK, Cendekiawan: Berhenti Membawa-bawa Agama, Rakyat Sudah Lelah

Puteranegara Batubara , Jurnalis-Jum'at, 21 Juni 2019 |04:07 WIB
Soal Rencana Aksi 212 di MK, Cendekiawan: Berhenti Membawa-bawa Agama, Rakyat Sudah Lelah
Pengamanan Sidang Sengketa Pilpres 2019 yang Berlangsung di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta (foto: Heru Haryono/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Cendikiawan Muslim Azyumardi Azra meminta semua pihak menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dengan damai dan tenang.

Hal ini menyikapi rencana Halal Bihalal 212 yang akan berlangsung tanggal 25-28 Juni 2019 di sekitar Gedung MK.

Baca Juga: Sidang Sengketa Pilpres 2019 Dilanjutkan Besok, Saksi Kubu Jokowi Akan Dihadirkan 

Seperti Ini Pengamanan di Depan Gedung MK saat Sidang Perselisihan PHPU

Bahkan dengan tegas mantan Rektor UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini mengajak semua pihak tidak perlu memobilisasi massa untuk unjuk rasa yang bisa menimbulkan kegaduhan dan kekerasan.

“Rakyat sudah capek dengan kegaduhan politik apalagi membawa-bawa agama,” tegas Azyumardi kepada wartawan, Kamis 20 Juni 2019.

Dia menegaskan, rencana aksi massa 212 bukan Halal Bihalal atau silaturahmi. Oleh sebab itu dia meminta sebaiknya berhenti memelintir istilah-istilah acara keagamaan untuk politik dan kekuasaan.

"Aksi massa itu bukan Halal Bihalal atau silaturahmi,” ungkapnya.

Baca Juga: Ada Sidang di MK, Jalan Merdeka Barat Tetap Dibuka


(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement