Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hidup Sebatang Kara, Kakek Ini Nyaman Tinggal Bersama Seekor Kambing

Agregasi KR Jogja , Jurnalis-Selasa, 25 Juni 2019 |12:49 WIB
Hidup Sebatang Kara, Kakek Ini Nyaman Tinggal Bersama Seekor Kambing
Sarmiskam berada di tempat tinggalnya yang menyatu dengan kambing. (Foto : krjogja.com/Sukro Riyadi)
A
A
A

BANTUL – Seorang kakek bernama Sarmiskam (58) tinggal satu atap bersama seekor kambing milik warga setempat selama 9 tahun terakhir. Warga Pejanten, Desa Jambidan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, ini mengaku tidak masalah hidup berdua bersama seekor kambing.

Keadaan ekonomi yang terseok-seok membuat Sarmiskam hidup dalam kenyataan pahit itu. Namun, lelaki yang hidup sebatang kara itu kini bisa sedikit bernapas lega. Pemerintah Bantul datang ke “rumahnya” dengan memberikan solusi hidupnya ke depan.

Ditemui di rumahnya, Senin (24/6/2019) Sarmiskam mengatakan jika selama hidup bersanding dengan kambing, tidak banyak kendala dihadapi. Bau kurang sedap pun dianggap sebuah kewajaran.

"Di kandang kambing pasti bau. Tetapi, semua bisa diatasi karena semua sudah biasa sehingga bisa saja dijalani," ujarnya, mengutip krjogja.com, Selasa (25/6/2019).

Sementara rombongan dari kabupaten yang berkunjung yakni, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten Bantul, Didik Warsito, Kepala Didiskpora Bantul, Isdarmoko, Sekretaris Disdukcapil Bantul, Edy Bowo Nur Cahyo, Kapolsek Banguntapan Kompol Suhadi, Komandan Koramil Banguntapan Kapten Inf Nuryanto, Camat Banguntapan Endang Rachmawati.

Dalam keseharian, lelaki itu kerap mencari barang bekas untuk dijual. Hasil menjual rongsok itu tidaklah seberapa, paling tidak bisa menyambung hidupnya. Selain bergelut di rongsokan, Sarmiskam juga punya aktivitas rutin, termasuk membersihkan lingkungan kandang. Bagi sebagian orang mungkin berpikir bagaimana bisa orang hidup dan tidur bersanding dengan kambing. Namun Sarmiskam membuktikan, bisa menjalani hidupnya bersama kambing.

"Saya lebih tenang dan nyaman hidup satu atap dengan kambing," ujarnya.

Sementara warga sekitar juga punya kepedulian cukup tinggi, termasuk memberikan makan sehari -hari. Sebenarnya dari warga sudah pernah menawarkan rumah bantuan pemerintah, namun tidak mau dengan alasan lebih nyaman tinggal bersama kambing.


Baca Juga : Butuh Bantuan, Ini Cerita Absir Menahan Sakit Buang Air Besar Lewat Pinggang

Kepala Dusun Demangan Jambidan Muh Dwido mengatakan, setiap hari warganya itu bekerja sebagai pemulung dan memang tinggal bersama ternak kambing. Semua dijalani atas kemauan sendiri. Sebelumnya pernah punya rumah, bantuan pascagempa 2006, tetapi tidak ditempati.

Di kandang itu Sarmiskam bersama kambing milik Sogiran, tetangganya. Bahkan dia juga diberi kepercayaan merawat kambing.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul, Didik Warsito berkunjung untuk memberikan bantuan sebagai tindak lanjut laporan yang diterima tim penanggulangan kemiskinan tingkat Kabupaten Bantul.

"Sehingga setelah itu kami cek lokasi dan kita tangani, termasuk kami lakukan perekaman e-KTP," ujarnya.


Baca Juga : Punya Mobil tapi Rumahnya Berstiker "Keluarga Miskin"

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement