Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ayah Tega Aniaya Anak hingga Wajahnya Rusak dan Butuh Operasi Plastik

Agregasi Solopos , Jurnalis-Kamis, 27 Juni 2019 |23:03 WIB
Ayah Tega Aniaya Anak hingga Wajahnya Rusak dan Butuh Operasi Plastik
Susana Rumah TS, Ayah yang Tega Aniaya Kedua Putrinya A dan J di Desa Jatisobo, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah (foto: Bony Eko Wicaksono/Solopos)
A
A
A

SUKOHARJO - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Seorang ayah berinisial TS (45) tega menganiaya anaknya hingga wajahnya mengalami luka parah dan butuh operasi plastik.

TS, warga Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, yang menganiaya dua putrinya diketahui sempat cekcok dengan istrinya, WW, pada Senin 24 Juni 2019 malam. Berdasarkan pemeriksaan polisi, percekcokan itu terkait masalah uang warisan dan dugaan perselingkuhan.

Sebagaimana diinformasikan, TS menganiaya dua putrinya, A(19) dan J (12), pada Selasa 25 Juni 2019 tanpa alasan yang jelas. Akibat penganiayaan itu, A kini dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo karena luka parah di wajah.

Baca Juga: Ibu Angkat Penyiksa Bocah di Depok Masih Buron 

Kekerasan Anak (shutterstock)

Beberapa tulang wajahnya patah sehingga membutuhkan operasi bedah plastik. Sementara TS yang menusuk perutnya sendiri menggunakan pisau dapur setelah aksinya ketahuan warga mengalami luka sobek sepanjang 5 sentimeter (cm) di perut dan kini dirawat di RSU Islam Kustati Solo.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga Sanjaya, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, saat ditemui wartawan di kantornya, mengatakan polisi sempat memeriksa TS saat dirawat intensif di rumah sakit.

Keterangan awal dari TS kemudian disinkronkan dengan hasil pemeriksaan terhadap istrinya, WW. Saat kejadian, WW telah berangkat bekerja ke pabrik konfeksi di Jaten, Karanganyar.

“Berdasarkan hasil penyidikan, TS menerima uang warisan dari orang tuanya. Namun, uang warisan itu tak diterima istrinya. Istrinya memperoleh informasi TS menghabiskan uang warisan dengan WIL atau selingkuhan,” kata Yoga, Kamis (27/6/2019).

Kedua pasangan suami istri (pasutri) ini sempat cekcok pada Senin malam. Mereka bertengkar ihwal perselingkuhan dan uang warisan. Adu mulut antara TS dan WW tak berlangsung lama lantaran WW langsung masuk kamar untuk beristirahat.

Sementara TS menganiaya dua orang putrinya. TS sempat berusaha menjerat leher J menggunakan tali. Warga yang mendengar keributan di rumah TS berusaha menolong anak berusia 12 tahun itu.

“Sebagian warga membawa J yang menangis ketakutan ke rumah tetangga. Sementara warga lainnya berupaya menenangkan TS di rumah,” kata tokoh masyarakat Desa Jatisobo, Wiji, kepada wartawan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement