JAKARTA - Koordinator Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin mengaku bersyukur dengan proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang berjalan lancar.
Dalam keterangan usai putusan MK yang dibacakan oleh Wakil Ketua Pengarah, Letjen TNI (Purn) Sumardi, rakyat Indonesia yang telah membuktikan pada dunia bahwa demokrasi Indonesia berjalan dengan baik, damai dan aman walaupun sedikit terganggu dengan pernyataan maupun manuver kelompok-kelompok tertentu yang ingin membangun persepsi kegentingan atau ketegangan pasca Pemilu 2019.
Menurut Sumardi, sebagai bangsa yang besar, bangsa Indonesia punya daya rekat yang begitu kuat sejak masa lalu. Modal inilah yang tidak menyisakan keretakan sosial yang melebar karena perbedaan pilihan politik. Perbedaan tidak harus membuat bangsa ini melepaskan prinsip ukhuwah wahtoniyyah, persaudaraan sesama anak Bangsa.
"Pemilu 2019 harus jadi momentum menentukan arah Indonesia yang lebih baik dan maju dengan hadirnya Presiden, Wakil Presiden dan wakil rakyat yang amanah, Jujur dan membela kepentingan rakyat," jelasnya lagi.
"Terima kasih kepada kedua Tim Pemenangan baik TKN maupun BPN yang telah mengikuti tahapan konstitusional hingga di MK. Dan juga apresiasi kepada KPU, Bawaslu, Polri dan TNI yang telah menjalankan proses pemilu secara jujur dan transparan sehingga masyarakat tenang, bersabar dan menerima hasilnya dengan legowo," ucapnya.
(Baca Juga: Rencana Pertemuan dengan Jokowi, Prabowo: Nanti Diatur)
Sementara itu Ketua Koordinator Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Immanulhaq menyatakan, putusan MK yang mensahkan hasil rekapitulasi KPU yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai momentum untuk mencapai kemenangan yang sebenarnya, atau dalam bahasa jawa disebut, Sekti tanpo Aji, Sugih tanpo Bondo dan akhirnya menjadi Menang tanpo Ngasorake (kemenangan dengan tanpa merendahkan yang kalah) .
"Tugas kita untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin memang sudah selesai. Namun demikian tugas mulia selanjutnya sudah menunggu di depan mata, yaitu menghilangkan friksi, sakwa sangka, prasangka buruk dan hal negatif lainnya yang ada di masyarakat sebagai imbas dari Pilpres 2019," jelasnya.