Berdasarkan laporan di halaman Facebook AFP, pria Malaysia itu diyakini telah menelan pil-pil yang berisi heroin dan harus mengeluarkannya dengan buang air besar.
"Ini adalah realitas perdagangan narkoba internal; itu dimulai di jalan-jalan dan berakhir dengan kekacauan besar di kamar mandi rumah sakit. Ini tidak hanya menjijikkan, itu mengancam jiwa - untuk kurir dan pengguna narkoba,” demikian tertulis di post Facebook tersebut.
"Kurir internal digunakan oleh sindikat kriminal untuk mengurangi risiko mereka sendiri tertangkap.
"Mereka nyaman mengirim kurir mengetahui bahwa mereka bisa mati jika terjadi kesalahan. Apakah kamu ingin menjadi bagian dari perdagangan jahat ini?" lanjut post itu.
Menurut AFP dan ABF, pria Malaysia itu akan tetap ditahan sampai sidang berikutnya di Pengadilan Melbourne pada 17 September.
(Rahman Asmardika)