Korban dan pemilik toko menolak berkomentar kasus ini, karena takut akan ada reaksi keras dari Abbo. Pengacara korban juga menolak berkomentar.
Namun saksi dan sumber lain yang mengetahui masalah ini memberi tahu Premium Times tentang apa yang terjadi. Mereka semua menolak untuk disebut namanya, karena khawatir akan keselamatan mereka.
Abbo, anggota oposisi Partai Demokrasi Rakyat (PDP), telah memasuki toko sekitar pukul 06:00 malam pada 11 Mei 2019. Ia masuk ke toko bersama tiga wanita muda untuk membeli mainan seks.
Tak lama setelah mereka mulai berbelanja mainan, salah satu dari tiga gadis yang dibawa oleh Abbo muntah. Dia muntah berkali-kali. Penjaga toko pun berkomentar bahwa wanita itu seharusnya muntah di luar dan tidak di toko.