“Masa kampanye sudah lebih singkat dibandingkan pilkada sebelumnya yaitu 93 hari. Kemarin kita merancang 73 hari tapi ketemunya di 81 hari,” kata Arief.
Menurut Arief, waktu 81 hari tersebut dipergunakan untuk penyediaan logistik dan penyelenggaran Pilkada 2020 yang direncakan digelar serentak pada September 2020 mendatang.
Hingga berita ini ditulis, RDP antara KPU, Bawaslu, Dirjen Dukcapil, Dirjen Otonomi Daerah, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri masih berlangsung.
RDP yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II Herman Khaeron dan Mardani Ali Sera dibagi menjadi dua sesi, membahas PKPU kemudian dilanjutkan dengan rapat tertutup.
(Angkasa Yudhistira)