SURABAYA - Seorang begal tewas usai ditembak anggota unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jatim, Rabu (10/7/2019). Pasalnya, begal yang dikenal sadis tersebut melawan petugas saat akan disergap di Jalan Darmo Permai Gg 11, Surabaya.
Dimana pelaku yang diketahui bernama Zainul Fanani (32) warga asal Desa Ngimbang Mojosari, Mojokerto tersebut menyabetkan pisau penghabisan terhadap polisi. Pelaku tewas saat perjalanan dibawa ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi menjelaskan, terungkapnya kasus itu berawal ketika anggota sedang melakukan patroli antisipasi tindak kejahatan di kawasan Surabaya Barat. Kemudian melihat pelaku melintas di Jalan Made Citraland Surabaya Barat.
"Lalu anggota unit Jatanras melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sempat terjadi kontak fisik antara pelaku dengan petugas. Lalu anggota memberikan peringatan pada pelaku dengan menembak ke udara dua kali," terang Sandi di depan kamar mayat RSUD dr Soetomo.
Peringatan tersebut tidak diindahkan oleh pelaku. Melainkan pelaku melawan petugas dengan menyabetkan pisau penghabisan. Karena mengancam nyawa petugas, akhirnya polisi menembak pelaku.
Setelah itu, petugas menaikkan pelaku ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit. Tetapi, pelaku meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit. Dari tangan pelaku, polisi menyita pisau penghabisan, honda beat dan obeng.
"Pelaku melakukan pencurian dengan kekerasan pada enam TKP. Seperti di Jalan Raya Ngagel pada 17 Maret, Jalan Kertajaya dan di Jalan Darmo Permai Selatan yang terakhir," tandas Sandi.
(wal)