Sementara pengungsi lain yang juga asal Afganistan, Fawed Ahmad (29), dan sudah setahun lebih mencari suaka di Indonesia, mengatakan selama ini mereka bertahan hidup berkat makanan pemberian dari orang-orang sekitar.
"Pedagang beri kami makanan, tidak banyak, tapi kami bersyukur. Ada perempuan Indonesia berikan kain untuk anak-anak kami, terima kasih. Kami ingin hidup di negara yang aman," ungkap Fawed.
Baca juga: Puluhan Satpol PP Dikerahkan untuk Antisipasi Datangnya Pencari Suaka di Kebon Sirih

Kedua pencari suaka itu tidak tahu sampai kapan akan menempati tenda sementara, namun mereka berharap United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisoner Tinggi PBB untuk Pengungsi dapat memberikan solusi.
Hingga Jumat dini hari terdapat beberapa warga membawakan makanan untuk para pencari suaka itu.
Baca juga: Soal Pencari Suaka di Kebon Sirih, Pemprov DKI Tunggu Instruksi UNHCR
"Saya lihat di berita mereka kembali ke Kalideres. Saya mau lihat dan menitipkan sedikit makanan," kata Mualimah (58) yang datang bersama anak laki-lakinya menggunakan mobil untuk mengantarkan nasi bungkus.

(Hantoro)