Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ridwan Kamil: Indonesia Peringkat 2 Penyumbang Sampah Plastik Terbanyak di Dunia

Syamsul Maarif , Jurnalis-Sabtu, 13 Juli 2019 |13:58 WIB
Ridwan Kamil: Indonesia Peringkat 2 Penyumbang Sampah Plastik Terbanyak di Dunia
Ridwan Kamil meresmikan Bank Sampah di Pangandaran (Foto: Syamsul/Okezone)
A
A
A

PANGANDARAN - Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman (Puslitbankim) Kementrian PUPR mendirikan Bank sampah di Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.

Bank sampah tersebut diresmikan langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hari ini, Sabtu (13/7/2019). Ke depannya, bank sampah tersebut bakal menjadi aset Pemerintah Kabupaten Pangandaran dengan pengelolaan bekerjasama dengan BUMN.

Dalam sambutannya Ridwan Kamil mengatakan, keberadaan sampah di Indonesia berbanding lurus dengan jumlah penduduk. "Berdasarkan hasil penelitian, Negara Indonesia menduduki peringkat ke 2 penyumbang sampah plastik ke laut," kata Ridwan Kamil.

Untuk itu, Ridwan Kamil mengimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan agar kelestarian alam dan lingkungan hidup tetap terjaga. "Kita harus jaga dan lindungi alam agar bersih, indah dan nyaman dengan cara tidak membuang sampah sembarangan," tambahnya.

Ilustrasi

Baca Juga: Mendagri Tunjuk Wagub Jadi Plt Gubernur Kepri yang Terciduk KPK

Dijelaskan Ridwan Kamil, keberadaan Bank sampah di Kabupaten Pangandaran juga diharapkan menjadi motipasi masyarakat untuk rajin menabung.

"Masyarakat tinggal memilah sampah maka sama dengan menabung emas," jelasnya.

Dia juga memaparkan, bagi nasabah yang melakukan aktivitas menabung di Bank sampah jika tabungannya sudah 3 gram emas, maka bisa menunggu antrean naik haji.

"Managemen yang diterapkan oleh pengelola kami harap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berpartisipasi menabung di Bank sampah," paparnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement