"Bulan lalu saya ditanya wartawan "Pak katanya ada bagi - bagi amplop" saya bilang kalau ada tangkap aja. Bunyiin siapa, bulan lalu loh. Nah jangan dibiarin, akhirnya apa kalau dibiarin kan yang jelek seolah seluruh institusi dewan itu begity kan jadi jelek," ujarnya.
"Iya. Ngapain dibayar buat kuorum. Ini kan soal pemilihan soal tanggung jawab, kesadaran," ujarnya.
Untuk diketahui, PSI mencium adanya dugaan politik uang dalam menentukan wakil gubernur DKI, PSI DKI Jakarta mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar ikut terlibat dalam mengawasi proses berjalannya pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta yang sedang berjalan.
Baca Juga: Anies Berharap Setelah Hasil Pileg Ditetapkan, DPRD DKI Sahkan Nama Wagub
(Arief Setyadi )