
JK menceritakan, Raja Salman sempat bingung dengan apa yang ia ucapkan, khususnya soal jumlah masjid di Indonesia. Walhasil, Raja Salman bertanya kepada penerjemah perihal ucapan JK soal jumlah masjid di Tanah Air. Sang penerjemah membenarkan bahwa JK menyebut jumlah masjid di sini sebanyak 800 ribu.
"Dia bingung. Dia tanya kepada interpreter 'yang dikatakan Wapres itu delapan ribu atau 800 ribu?' interpreter mengatakan wapres (menyebut) 800 ribu. Lalu dia bertanya lagi kepada duta besarnya, 'benar enggak di Indonesia ada masjid sebesar itu?' 'Benar Yang Mulia.' Baru dia hormat sama saya," tutur JK disambut tepuk tangan.
JK mengatakan tugas DMI cukup berat karena jumlah masjid di Indonesia sangat banyak. Karena itu, ia mengingatkan kepada jajarannya untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya karena ini adalah ibadah.
"Jadi urusan kita bukan urusan sedikit, bukan urusan remeh-temeh. Maka kita harus benar-benar melaksanakan amal ibadah. Bukan mempercantik masjid, tapi meningkatkan ibadah fardlu dengan memperbaiki masjid, sound system, meningkatkan mutu da'i, itulah cara kita beramal," pungkas dia. (edi)
(Amril Amarullah (Okezone))