Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

120 WNI Eks ISIS Akan Dipulangkan ke Indonesia, Ketum PBNU: Hati-Hati!

Muhamad Rizky , Jurnalis-Minggu, 21 Juli 2019 |05:02 WIB
120 WNI Eks ISIS Akan Dipulangkan ke Indonesia, Ketum PBNU: Hati-Hati!
Said Aqil Siradj (Rizky/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah membentuk tim khusus untuk mengawal pemulangan 120 warga negara Indonesia (WNI) mantan pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah ke Indonesia. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengingatkan pemerintah agar waspada dengan mereka.

"Harus hati-hati," kata Said Aqil usai menghadiri Harlah ke 8 Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) bertajuk ‘Sinergi Sumber Daya Komunitas Dengan Keunggulan Teknologi Digital Menggalang Arus Baru Ekonomi Indonesia’ di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019) malam.

Said Aqil menegaskan, pemerintah harus benar-benar memastikan bahwa para mantan pengikut ISIS tersebut setia terhadap NKRI.

"Kalau warga negara harus betul-betul diambil sumpahnya setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila, jangan senaknya pergi sendiri pulang dijemput," ujarnya.ISIS

ISIS (Getty Images)

Sebelumnya Menkumham Yasonna Laoly menyatakan, ada sekira 120 WNI eks ISIS yang masih di Suriah, terdiri dari perempuan dan anak-anak. Mereka yang sudah terkatung-katung di Suriah pasca-kekalahan ISIS berencana dipulangkan ke Indonesia.

Baca juga: Begini Sel Teroris ISIS di Indonesia Beraksi

“Kita bentuk task force nanti BNPT yang leading sektornya, kerja sama Kemenlu, Kemenkumham, Kemenko Polhukam, BIN dan jajaran terkait," kata Yasonna, Jumat lalu.

Baca juga: Menkumham: WNI Eks Anggota ISIS di Suriah Ada 120 Orang

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement