Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Khan: Pakistan Akan Serahkan Senjata Nuklir Jika India Juga Melakukannya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 24 Juli 2019 |11:34 WIB
PM Khan: Pakistan Akan Serahkan Senjata Nuklir Jika India Juga Melakukannya
Rudal Shaheen II milik Pakistan. (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON – Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengatakan bahwa dia bersedia menyerahkan senjata nuklir negaranya jika tetangganya, India berjanji akan melakukan hal yang sama. Dia juga mendesak New Delhi untuk melakukan perundingan.

Ketika ditanya oleh jurnalis Fox News, jika India menawarkan untuk melepaskan senjata nuklirnya, apakah Pakistan juga akan melakukan hal yang sama, Khan menjawab dengan tegas "ya".

BACA JUGA: Bersiap Hadapi Perang dengan Pakistan, India Bangun 14.000 Bunker di Perbatasan

“Karena perang nuklir bukan pilihan. Dan antara Pakistan dan India, gagasan perang nuklir sebenarnya adalah penghancuran diri, karena kita memiliki perbatasan sepanjang dua ribu lima ratus mil, ”kata Khan sebagaimana dilansir RT, Rabu (24/7/2019).

PM Pakistan menambahkan bahwa eskalasi ketegangan antara kedua negara yang terjadi baru-baru ini, setelah serangan teroris di Kashmir, tidak perlu terjadi.

Khan mengatakan dia telah meminta Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menengahi India dan Pakistan terkait masalah Kashmir, yang menurut Khan merupakan satu-satunya alasan yang menyebabkan India dan Pakistan selama 70 tahun terakhir “tidak dapat bertindak seperti tetangga beradab”.

BACA JUGA: India Lakukan Uji Coba Bom 500 Kg di Dekat Perbatasan Pakistan

Dia tidak memandang serius tanggapan keras India terhadap laporan perundingan potensial antara kedua negara dengan mediasi oleh AS, di mana New Delhi bersikeras bahwa negosiasi hanya dapat dilakukan secara bilateral. Sebaliknya, dia mendesak pemerintah India untuk datang ke meja perundingan dan melakukan pembicaraan.

“Kita berbicara tentang 1,3 miliar orang di Bumi ini. Bayangkan dividen perdamaian jika entah bagaimana masalah itu bisa diselesaikan".

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement