JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar membenarkan berniat untuk mengincar jabatan Ketua MPR RI periode 2014-2024. Namun ia menyerahkan sepenuhnya posisi Ketua MPR tersebut kepada para partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
"Ya kita tugasnya berusaha tapi tergantung betul kepada koalisi. Kita serahkan sepenuhnya pembicaraan ditingkat koalisi," kata pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut diacara peringatan hari lahir (harlah) ke-21 PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Cak Imin sebelumnya telah sowan ke Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Dalam pertemuan itu juga dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto dan Plt Ketum PPP Suharso Monoharfa.
"Biasa setiap Pemilu harus grup dan bersama-sama, semua proses bersama-sama," ujarnya.
Baca Juga: Gerindra Incar Pimpinan MPR, TKN: Kalau Semua di Dalam Siapa yang Mengontrol?
Baca Juga: Tidak Ada Pembacaan Alquran di Harlah Ke-21 PKB, Said Aqil: Kali Ini Saya Maafkan
Cak Imin juga mendukung Partai NasDem yang tak ingin ada partai yang berada di luar koalisi untuk masuk menjadi partai pendukung pemerintah.
Saat ini, sambung dia, KIK merupakan koalisi yang cukup gendut dalam pemerintahan. Selain itu, menurut dia, partai di luar koalisi juga memerlukan waktu untuk bisa bersosialisasi dengan partai pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Ini sudah banyak. cukup bareng-bareng nanti kalau kebersamaan bisa ya nanti tetap bersama. Tapi butuh waktu untuk sosialisasi bersama," tandasnya.
(Angkasa Yudhistira)