Bahkan, ada beberapa calon Paskibraka yang menyatakan lebih baik memilih izin tak ikut latihan ketimbang tetap dilatih PPI. Sebagaimana dijadwalkan, mulai tanggal 11 hingga 16 Agustus para peserta akan memasuki karantina di Hotel Marlyn Serpong. Selama itu pula lah mereka akan dilatih oleh PPI.
"Saya mau izin aja besok," ujar salah satu anggota Paskibraka.
Sebelumnya, PPI Tangsel membantah ada kekerasan fisik yang dilakukan selama proses pelatihan calon Paskibraka. Hal itu dilontarkan setelah berembus rumor, bahwa terdapat sejumlah luka lebam di tubuh Aurel.
Meski begitu, pihak keluarga Aurel mengkritik pola pelatihan oleh senior PPI. Karena dianggap terlalu berat, dan tak sesuai porsi setingkat siswa-siswi sekolah umum. Bahkan, dalam catatan buku diary almarhumah Aurel dituliskan, jika dia lebih menyukai pola pelatihan oleh TNI dibanding senior-senior PPI.
(Arief Setyadi )