Kekayaan dan pengaruh Musa baru menyebar ke luar Afrika setelah perjalanannya ke Makkah. Kisah-kisah tentang konvoi dan kemurahan hatinya yang sangat besar terus diceritakan jauh setelah dia meninggal dunia, yang diyakini telah terjadi antara 1332 dan 1337.
Atlas Catalan 1375 Mansa Musa. (Foto: Wikimedia Commons)
Perjalanan haji Mansa Musa memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan Islam di Mali dan pada persepsi Mali di seluruh Afrika dan Eropa. Perjalanan terkenal itu tercatat dalam banyak sumber sejarah baik Muslim mau pun Non-Muslim, dari Afrika Barat mau pun Mesir.
Pada akhir abad ke-14, Mansa Musa telah dilukis ke dalam Atlas Catalan 1375, sumber informasi penting untuk navigator dari Eropa Abad Pertengahan. Atlas Catalan 1375 diciptakan oleh kartografer Spanyol, Abraham Cresques, atlas tersebut menggambarkan Musa duduk di atas takhta dengan tongkat dan mahkota emas, memegang bongkahan emas.
(Rahman Asmardika)