BEIJING – China telah melepaskan seorang karyawan konsulat Inggris di Hong Kong yang ditahan Shenzhen, Sabtu (24/8/2019).
Kepolisian di distrik Luohu Shenzhen dalam akun Weibo mengatakan, Simon Cheng melanggar peraturan manajemen keamanan publik. Ia telah ditahan selama 15 hari.
Baca juga: Massa Pro-Demokrasi Hong Kong Bergandeng Tangan Bentuk Rantai Manusia
Baca juga: China Minta Kanada Tidak Ikut Campur Urusan Hong Kong
Polisi mengatakan Cheng dibebaskan sesuai jadwal dan bahwa hak dan kepentingan hukumnya telah diamati.

Mereka juga mengatakan Cheng telah mengakui tuduhan terhadapnya.
Sebelumnya, Simon Cheng tidak kembali bekerja pada 9 Agustus setelah mengunjungi kota tetangga Hong Kong, Shenzhen.
Cheng adalah penduduk tetap Hong Kong yang pernah belajar di Taiwan dan Inggris.
Inggris, Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya mendesak China agar menghormati konsep "satu negara, dua sistem" saat Hong Kong kembali ke China pada 1997.
(Rachmat Fahzry)