Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Soal Ancaman Penembakan Kasatpol PP, Pejabat BNN Riau Disebut Tengah Tertekan

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Minggu, 25 Agustus 2019 |20:32 WIB
Soal Ancaman Penembakan Kasatpol PP, Pejabat BNN Riau Disebut Tengah Tertekan
Ilustrasi pistol. (Dok Shutterstock)
A
A
A

PEKANBARU – Kepala Satpol (Kasatpol) PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono, mengaku diancam ditembak oleh petinggi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau saat merazia klub malam Grand Dragon, pada 23 Agustus 2019. BNN Riau menyatakan, hal itu diduga terjadi karena faktor tekanan yang dialami Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Riau, Kombes Iwan Eka Putra.

"Dalam kondisi tertekan barang kali yang bersangkutan (Kombes Iwan Eka Putra-red), mungkin labil," kata Kepala BNNP Riau, Subagyo, Minggu (25/8/2019).

Namun, dia mengaku belum mendapatkan informasi rinci benar-tidaknya pengancaman penembakan kepada Agus Pramono, mantan Kepala Staf Korem (Kasrem) TNI AD.

"Apakah ada ucapan (pengancaman penembakan-red) saya tidak tau. Andai kata ada pengancaman, silakan ke proses hukum," ucapnya.

Kepala BNNP Riau, Brigjen Subagyo (kiri) dan Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Kombes Iwan. (Foto : Okezone.com/Banda Haruddin Tanjung)

Dia juga menyayangkan adanya video viral yang beredar terkait keributan antara Agus Pramono dan Kombes Iwan Eka Putra saat berada di klub malam Grand Dragon.

"Jangan memviral-viralkanlah. Kita negara hukum, proses hukum, ranah hukum. Jangan membuat suatu oponi mendeskriditkan institusi ini, janganlah," kata jenderal bintang satu kepolisian itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement