"Daerah paling parah asap yaitu Dumai Timur. Pak Kadis Pendidikan Kota Dumai menginstruksikan jika memang asap pekat, pihak sekolah bisa mengeluarkan kebijakan memulangkan siswanya. Jadi dari kelas I sampai kelas VI semua dipulangkan," tuturnya.
Dia menegaskan, sebelum memulangkan siswa, para guru harus menghubungi wali murid bahwa ada pemulangan lebih awal. Ini perlu dilakukan agar siswa bisa segara dijemput.
Jumlah yang dipulangkan kurang lebih 5.000 siswa. Jumlah di tiga wilayah Kota Dumai sendiri ada 25 sekolah.
"Satu sekolah paling sedikit muridnya 200 orang," katanya.
Baca Juga : Kabut Asap Akibat Karhutla Ganggu Penerbangan di Sampit