Sebuah penyajian berita yang baik di daerah konflik, kata dia, itu harus memberi penggambaran sesungguhnya yang terjadi di lokasi. Nantinya, masyarakat yang membaca pun dapat memahami situasi yang terjadi sebenarnya.
"Bikin liputan yang lebih mendalam, komprehensif, lengkap. Konteksnya ada. Supaya jangan kalau ada berita Papua, ada yang seperti ini," ujarnya.
Ia mengkhawatirkan bila wartawan menulis berita soal Papua secara asal-asalan. Sebab itu akan memancing emosi masyarakat yang kini situasinya sudah mulai berangsur kondusif.
(Edi Hidayat)