MALE - Sebuah pesawat AirAsia dengan 58 penumpang terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah salah satu mesinnya meledak, Jumat (6/9).
Ledakan membuat penumpang ketakutan karena terdengar suara yang keras dari mesin AirAsia Airbus A320.
Pilot segera menutup mesin dan melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Male. Insiden itu terjadi sekitar 15 menit setelah pesawat lepas landas.
Airasia FD178, shortly after takeoff at 2020MVT. pic.twitter.com/cnMKwgvY9D
— @waddey 🎈 (@waddey) September 5, 2019
Sebuaah rekaman menangkap momen pesawat dengan mesin terbakar sebelum melakukan pendaratan.
Saksi mata mengklaim bahwa mesin pesawat terbakar setelah lepas landas.
AirAsia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat mengalami masalah teknis saat lepas landas.
"Pilot meminta untuk kembali ke Bandara Internasional Male dan tiba dengan selamat pada pukul 08.41 malam,” isi pernyataan tersebut mengutip Mirror, Sabtu (7/9/2019).
"58 penumpang selamat dan dirawat, mereka diberi makanan dan minuman hingga kamar hotel.”
Para penumpang akan diberangkatkan akan meninggalkan Maladewa menuju Bangkok, Thailand pada esok harinya.
"Kami ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," demikian pernyataan AirAsia.
Roavi air asia boat emergency ga VIA ah land koffi pic.twitter.com/PsOgiWzOxx
— Firash Mohamed (@Phiraash) September 5, 2019
(Rachmat Fahzry)