Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menteri LHK Pastikan Indonesia Tak "Ekspor Asap" ke Negara Tetangga

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Minggu, 08 September 2019 |20:41 WIB
Menteri LHK Pastikan Indonesia Tak
Menteri LHK, Siti Nurbaya (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada asap lintas batas (Transboundary Haze) dari Indonesia ke negara tetangga.

“Langkah pemadaman di lapangan terus dilakukan di semua tempat titik-titik kebakaran. Di Kalbar dilakukan enforcement dan sudah 19 konsesi disegel, ujar Siti Nurbaya," Minggu (8/9/2019).

Dia menambahkan, kondisi gambaran hotspot hari ini sudah kira-kira sepertiga dari kondisi hotspot pada tanggal 4 dan 5 September2019. Siti Nurbaya mengungkapkan, di Kalteng sedang didalami kebakaran dengan sebab-sebab yang mencurigakan. Sedang ditelusuri indikasi pembakaran secara sengaja dengan mempelajari jaringan kerja ‘kebakaran mencurigakan’ tersebut.

Ilustrasi

Selain itu lanjut Menteri LHK ini, di Jambi, Riau dan Sumatera Selatan (Sumsel) juga terus lakukan pemadaman atas kerjasama pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

Dikemukakan Menteri Siti, pemadaman terpadu merupakan bagian dari sistem pengendalian yang telah kita susun pasca Karhutla 2015. Indonesia telah melakukan banyak langkah koreksi dan terbukti mampu mengatasi karhutla pada tahun 2016, 2017, dan 2018. Pemerintah akan terus bekerja keras menutupi celah-celah yang masih menjadi penyebab terjadinya kebakaran berulang di tahun ini.

“Pemerintah Indonesia terus bekerja keras untuk kepentingan Bangsa, dan tidak akan kalah apalagi mengalah atas dasar tekanan-tekanan. Karena kehidupan bernegara kita diatur sendiri oleh konstitusi negara kita sendiri yakni UUD 1945,” kata Menteri Siti.

Ilustrasi

Kepada para tim pemadam di lapangan, Menteri Siti terus memberikan semangat. “Jaga keselamatan. Saya terus memantau dedikasi kerja rekan-rekan yang luar biasa di garda terdepan pemadaman,” ucapnya.

Ditegaskan lagi oleh Menteri Siti, sebanyak 99 persen Karhutla disebabkan karena faktor sengaja perbuatan manusia. Untuk pihak-pihak yang masih saja sengaja melakukan pembakaran, tidak akan kami biarkan. Bagi penjahat Karhutla, kami akan terus kejar dan tindak tegas!

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement