Rudiantara enggan terlalu menjelaskan ihwal persoalan akun Twitter Veronica Koman itu yang aktif menyebarkan hoaks soal kerusahan asrama mahasiswa Papua. "Itu strategi di penyidik lah. Yang menetapkan tersangka kan polisi, tanya sama polisi saja," tuturnya.
Menurut dia, selain akun Twitter Veronica Koman juga masih banyak media sosial (medsos) lainnya yang aktif menyebarkan hoaks soal kerusuhan Papua. Kendati demikian, Rudiantara menekankan hoaks kerusuhan Papua paling banyak disemburkan melalui Twitter.
"Pokoknya banyak lah, paling banyak di Twitter lah," ujarnya.
Baca Juga: Masalah Papua Dinilai Harus Diselesaikan dengan Pendekatan Kultural
(Arief Setyadi )