JAKARTA - Keponakan Presiden ketiga RI BJ Habibie, Rusli Habibie mengungkapkan keinginan terakhir Habibie sebelum wafat yang ingin mewujudkan produksi pesawat N250.
Seperti diketahui, pesawat N250 sebenarnya telah diluncurkan sejak 1995. Namun, urung diproduksi karena adanya krisis ekonomi pada 1997 silam.
Barulah pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) poyek produksi N250 disetujui namun dengan catatan sejumlah performa seperti sistem fly-by wire untuk mengurangi biaya produksi.
Menurut Rusli, almarhum Habibie bahkan berbincang dengannya selama dua jam karena keinginannya untuk mewujudkan N250 tersebut.
"Pak Habibie terakhir bicara sama saya tentang pesawat N250 sampai 2 jam. Beliau sangat sedih. Ingin rencana itu terwujud," ujar Rusli di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Baca Juga: Jokowi Akan Pimpin Upacara Pemakaman BJ Habibie di TMP Kalibata
Gubernur Gorontalo itu mengungkapkan bahwa keluarga sudah diberi sinyal sebelum kepergian Habibie. Saat itu, ia bersama keluarga langsung menggelar doa agar Bapak Teknologi Indonesia itu diberi mukjizat supaya bisa pulih seperti sedia kala.
"Sebenarnya kemarin kami dapat sinyal dari Pak Rudy bahwa sinyal dari pak dokter sudah dekat Saat itu kami langsung berdoa agar ada mukjizat," ujar Rusli.
(Khafid Mardiyansyah)