BEKASI – Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, menyebut aksi pemukulan tujuh siswa SDN Pekayon III yang viral di media sosial merupakan sebuah pembelajaran bagi seluruh pihak sekolah. Hal itu agar mereka lebih ketat mengawasi siswa selama masih berada di lingkungan sekolah.
"Ya kita sudah panggil kepala sekolah yang bersangkutan dan berikan pembinaan. Teguran pasti ada, karena kejadian ini adalah pembelajaran yang luar biasa," kata Kepala Bidang Dinas Pendidikan Dasar Disdik Kota Bekasi Sri Yulinarti kepada Okezone, Senin 16 September 2019.
Baca juga: Viral Video 7 Siswa Dipukul di SD Bekasi, Ini Penjelasan Guru
Kejadian tersebut, ujar dia, telah diselesaikan secara musyawarah oleh Disdik bersama kedua belah pihak, sekolah, KPAID Kota Bekasi, unsur muspida, hingga Polri.

"Kita cukup prihatin dan bersama sepakat untuk bagaimana menjaga agar kejadian serupa tidak terulang. Kita melihat pelaku anak-anak seharusnya mendapat bimbingan kita semua. Hasil kesepakatan, pelaku ini sama-sama kita berikan pembinaan," ujar Sri.
Baca juga: Aksi Pemukulan Tujuh Siswa SD di Bekasi yang Viral Berujung Damai
Tidak hanya pelaku, tujuh siswa yang menjadi korban juga akan diberikan konseling untuk menghilangkan kemungkinan adanya trauma atau hal lain. Seluruh korban nantinya ditemani orangtua masing-masing.
"Kita juga akan melakukan kunjungan ke keluarga korban dan memantau kondisi dari para korban secara rutin," ungkap Sri.