Tuti menambahkan untuk penyediaan pupuk organiknya, Gapoktan Sarinah sudah dapat bantuan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) dari Kementan. Bantuan saat itu berupa sapi 10 ekor yakni 8 ekor betina dan 2 ekor jantan, namun sekarang sudah ada 24 ekor.
"Tidak hanya UPPO, Kementan saat itu juga memberi bantuan color sorter untuk keperluan ekspor," sebutnya.
"Dari menir beras sama jerami kami buat untuk pakan ternak. Namun demikian memang masih belum mencukupi. Kotoran ternaknya pun masih kurang kalau untuk difermentasi jadi pupuk organik," tambah Tuti.
Perlu diketahui, pada acara tersebut selain dilakukan panen raya, juga diserahkan sertifikat organik untuk dua kelompok tani di Ciparay. (adv)
(Risna Nur Rahayu)