 
                PKB berharap pemerintah segera melakukan penataan penanganan Karhutla dalam satu komando terpusat, sehingga bisa melakukan langkah-langkah pencegahan.
"Kami dari DPP PKB sudah turun ke lokasi untuk turut serta menangani dampak sosial di daerah bencana. PKB juga akan ikut membagikan masker standar maupun vitamin bagi korban asap bekerjasama dengan DPW dan masyarakat lainnya," papar Marwan.
Baca Juga : BNPB Prediksi Kerugian Karhutla 2019 Capai Rp66,3 Triliun
Kata Marwan, PKB mendesak pemerintah mengumumkan siapa pelaku pembakaran, baik perorangan maupun korporasi. Lalu saat ini yang perlu diwaspadai adalah, karhutla tidak hanya terjadi di Kalimantan dan Riau, Jambi dan Sumsel, namun daerah lain juga berpotensi Karhutla.
"Karena itu harus segera dilakukan antisipasi agar bisa dicegah tidak menjadi bencana," tutur dia.
(Angkasa Yudhistira)