JAKARTA – Mahasiswa Universitas Al Azhar, Faisal Amir, menjadi korban dalam demo mahasiswa yang berakhir ricuh di depan DPR/MPR RI, kemarin. Ia mengalami luka serius yakni tengkorak kepalanya retak, diduga akibat dipukul oknum aparat saat mengikuti demo kemarin.
Menurut keluarga Faisal, Rahmat Ahadi (27), saat ini korban tengah dirawat intensif di RS Pelni, Tanah Abang, Jakarta. Tim dokter RS Pelni saat ini tengah memberikan penanganan terrhadap Fasial.
"Tidak benar (Faisal sudah meninggal-red) itu, sekarang dia sedang pemulihan. Tapi memang belum sadar," katanya kepada wartawan, Rabu (25/9/2019).
Berdasarkan keterangan dokter yang menangani Faisal, Rahmat melanjutkan, tim dokter dari RS Pelni berhasil melakukan serangkaian operasi sehingga Faisal bisa lolos dari kondisi kritis.
"Tadi sudah selesai operasi sekira pukul 05.00 WIB. Terakhir itu tadi operasi di bahunya yang patah," ucapnya.
Tim dokter, sebelumnya melakukan operasi di bagian kepala Faisal yang diduga terluka akibat pukulan oknum aparat.
"Sebelumnya operasi di bagian kelapa selesai pukul 02.00 WIB," tuturnya.
Baca Juga : Polisi Tangkap 17 Orang Diduga Rusak Pospol Slipi, Mayoritas di Bawah Umur
Sebagaimana diketahui, Faisal ditemukan tidak sadarkan diri saat aksi unjuk rasa tolak RUU KUHP ricuh.
Faisal ditemukan oleh mahasiswa lainnya tidak jauh dari Restoran Pulau Dua, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kemudian para mahasiswa langsung membawa Faisal ke RS Pelni.
Baca Juga : Viral Video Anak STM Ikut Demo Mahasiswa, Netizen : Maaf Telat Tadi Belajar Dulu
(Erha Aprili Ramadhoni)