Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Warga Blitar Tentang Kondisi Mengerikan saat Kerusuhan di Wamena Papua

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 03 Oktober 2019 |01:35 WIB
Cerita Warga Blitar Tentang Kondisi Mengerikan saat Kerusuhan di Wamena Papua
Widodo Pengungsi Kerusuhan Wamena-Papua, Asal Blitar, Jawa Timur Tiba di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang (foto: Okezone/Avirista M)
A
A
A

Kini Widodo sekeluarga sudah aman berada di Jawa Timur, ia mengaku akan pulang kampung ke Blitar guna menenangkan diri sambil berharap keadaan di Wamena bisa segera pulih.

Baca Juga: Pengungsi Korban Rusuh Wamena Ditempatkan di Asrama Haji Makassar 

Kerusuhan di Wamena, Papua (foto: Ist)

"Mudah - mudahan bisa pulih supaya bisa kembali lagi ke sana (Wamena)," ucap dia.

Widodo sendiri dipulangkan ke Jawa Timur bersama 120 orang pengungsi lainnya. Mereka tiba pada Rabu siang (2/10/2019) di Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang dengan menggunakan pesawat hercules C-130 dengan nomor penerbangan A-1305.

Para pengungsi tiba dengan kondisi seadanya, beberapa pakaian mereka tampak lusuh. Barang bawaan yang dibawa pun seadanya yang bisa diselamatkan. Satu per satu pengungsi disalami oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bahkan Khofifah langsung menggendong salah seorang anak dari pengungsi sambil menyalami para pengungsi.

"Jadi sebetulnya sudah 3 hari yang lalu tiap hari ada yang datang. Kita ingin memberikan perlindungan evakuasi kepada terutama warga Jatim, didalam rombingan ini tidak semua warga Jatim, tetapi bahwa mereka siapapun harus mendapatkan perlindungan keamanan," tutur Khofifah.

Para pengungsi tiba dengan kondisi seadanya, beberapa pakaian mereka tampak lusuh. Barang bawaan yang dibawa pun seadanya yang bisa diselamatkan.

Satu per satu pengungsi disalami oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bahkan Khofifah langsung menggendong salah seorang anak dari pengungsi sambil menyalami para pengungsi.

"Jadi sebetulnya sudah 3 hari yang lalu tiap hari ada yang datang. Kita ingin memberikan perlindungan evakuasi kepada terutama warga Jatim, didalam rombingan ini tidak semua warga Jatim, tetapi bahwa mereka siapapun harus mendapatkan perlindungan keamanan," tutur Khofifah.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement