Ketika dihubungi oleh Times, para pejabat kampanye tampak bingung. Juru bicara Trump, Sarah Sanders, yang menghadiri konferensi itu, mengatakan dia tidak melihat video itu, tetapi menambahkan bahwa dia "tidak mendukung kekerasan dalam bentuk apa pun terhadap siapa pun."
Juru Bicara Kampanye Trump,Tim Murtaugha mengatakan bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang video tersebut.
"Video itu tidak diproduksi oleh kampanye, dan kami tidak memaafkan kekerasan," katanya sebagaimana dilansir Sputnik.
Menurut Times, rekaman tersebut memiliki kemiripan dengan klip yang di-tweet Trump pada 2017, di mana ia digambarkan sebagai pegulat yang mengalahkan logo CNN. Para kritikus mengecam tweet itu, menyebutnya sebagai dukungan kekerasan terhadap jurnalis sementara pendukung Trump memujinya, yang semuanya membantu tweet tersebut menjadi viral.
(Rahman Asmardika)