SYDNEY – Chris, Seekor domba Australia yang menjadi berita utama pada 2015 karena memiliki berat bulu yang memecahkan rekor telah mati, menurut pengasuhnya.
Melansir Reuters, hewan itu, yang diyakini berusia sekitar 10 tahun, ditemukan mati pada Selasa (22/10/2019) oleh para pengasuhnya.
Baca juga: Australia Selidiki Dugaan Pembantaian Massal Kuda Balap
Baca juga: Ditembak 5 Kali, Burung Kakaktua Selamat dari Masa Kritis
Chris mati karena usia tua, kata Kate Luke, salah satu pendiri dan wakil presiden Little Oak Sanctuary yang bermarkas di Canberra, sebuah badan amal yang melindungi 180 hewan ternak.
“Kami patah hati karena kehilangan jiwa yang manis, bijak, dan ramah ini. Chris dikenal sebagai pemegang rekor dunia karena menumbuhkan bulu domba terberat dalam catatan dunia,” kata cagar alam dalam sebuah posting Facebook.