Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Palapa Ring Prestasi Sekaligus Ancaman dari Perkembangan Teknologi untuk Masyarakat

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Kamis, 24 Oktober 2019 |21:27 WIB
 Palapa Ring Prestasi Sekaligus Ancaman dari Perkembangan Teknologi untuk Masyarakat
Illustrasi Palapa Ring (foto: ist)
A
A
A

JAKARTA - Di era post truth, kebenaran adalah sesuatu yang tergantung oleh kepintaran membangun narasi. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak masyarakat jangan sampai terombang-ambing oleh narasi yang diciptakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Widodo Muktiyo mengingatkan pentingnya peran aktif tiap insan humas pemerintah dalam melakukan kontra isu maupun membangun narasi yang sesungguhnya.

"Jangan sampai bangsa kita kehabisan 'energi'," ujarnya dalam keterangan resmi kepada wartawan, Kamis (24/10/2019).

Dikatakannya, di tengah peradaban bangsa Indonesia yang saat ini sudah memasuki peradaban teknologi 4.0. Sehingga masyarakat akan menghadapi berbagai kemudahan. Akan tetapi, masyarakat juga akan menghadapi berbagai ancaman dan tantangan terhadap temuan teknologi yang ada.

 Palapa Ring

Apalagi, dengan telah diresmikannya Palapa Ring yang membuat Indonesia memiliki tol langit, saat ini sebanyak 514 kabupaten/kota telah terkoneksi, di seluruh 34 provinsi. Ini menjadi prestasi bangsa tetapi sekaligus tantangan bagaimana masyarakat memanfaatkan teknologi ini sebagai sarana yang bersifat positif.

"Tentu kedewasaan masyarakat dalam menyikapi ini dibutuhkan. Untuk itulah Bapak dan Ibu Kepala Dinas Kominfo di Provinsi, Kabupaten/Kota punya tanggung jawab bersama-sama dengan Kominfo di pusat untuk menyiapkan bagaimana literasi kita dalam menghadapi perkembangan ini," ujarnya.

Saat ini ada 171 juta lebih atau 64,8 persen penduduk Indonesia yang sudah menggunakan internet. Situasi ini menjadikan ada banyak luberan informasi yang dihadapi masyarakat. Tentunya ada banyak hal-hal yang negatif yang perlu selektifitas masyarakat Indonesia.

"Ada lebih dari 980 ribu situs negatif yang sudah diblokir. Dan, ada lebih dari 547 ribu konten-konten negatif yang sudah diblokir," ujar dia.

 Palapa Ring

Sebagai Government Public Relations, peran Dinas Kominfo juga diingatkan Widodo untuk mengingatkan masyarakat terutama anak-anak muda, untuk berhati-hati dalam melakukan kegiatan komunikasi secara online. Pasalnya ada jejak digital dan tak bisa dihapus.

"Buat adik-adik kita yang masih sekolah, ini tugas kita semua orang tua untuk mengingatkan agar supaya nanti pada saat sudah lulus sekolah, lulus kuliah, jangan sampai gagal karena jejak digitalnya bermasalah," tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement