MALANG - Sejumlah titik kebakaran lahan dan hutan di kabupaten dan kota di Jawa Timur hingga Senin pagi (28/10/2019), belum dapat dipadamkan seluruhnya. Hingga saat ini api sudah membakar ratusan hektare lahan.
Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Suban Wahyudiono mengatakan dari data yang diterima BPBD setidaknya ada 12 lahan di kabupaten berbeda terdampak kebakaran hutan.
"Dari 12 titik api itu ada delapan wilayah yang masih belum padam. Mayoritas letaknya di hutan di daerah pegunungan dan daratan tinggi," ujar Suban Wahyudiono.
Sebanyak 4 titik yang belum sepenuhnya padam yakni api yang membakar Gunung Ranti, Gunung Ijen, hingga Gunung Merapi Ungup-Ungup di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, kebakaran di lereng Gunung Semeru di Desa Ranupani, Senduro yang masuk wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Berikutnya, ada lahan hutan di Gunung Argopuro yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Situbondo, serta yang terakhir yakni kebakaran di Gunung Arjuno.
Bahkan untuk memadamkan api BPBD Jawa Timur melakukan waterboombing atau pemadaman api melalui jalur udara. Setidaknya ada dua lokasi yang di - waterboombing menggunakan helikopter BNPB yakni Gunung Arjuno dan Gunung Ijen.