“Kami menargetkan akan melahirkan kurang lebih 100 pemilik startup atau pergerakan sosial yang dapat ikut berkontribusi mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua di bidang-bidang kritikal," tambahnya.
Saat ini kata dia, telah terdaftar sebanyak 265 orang yang berkeinginan untuk menjadi anggota, semuanya adalah pemuda dan pemudi asli Papua. Pihaknya pun terbuka untuk semua orang agar dapat bergabung.
Pendiri PT Papua Muda Inspiratif lainnya, Paskalis Pigai menyebut bahwa pusat pengembangan kreasi dan startup ini juga akan merangkul anak-anak muda yang memiliki bakat seni dan hiburan.
“Saya selama berkuliah di UNIPA di Manokwari telah menggerakkan giat fotografer jalanan dan berharap bahwa pekerja-pekerja industri kreasi seperti kami, yang adalah anak muda asli Papua akan lebih banyak lagi. Saya berharap pusat pengembangan ini dapat membantu memfasilitasinya," kata Pigai.
Rencananya, pihaknya akan menggelar roadshow bisnis di 7 kota di Papua dan Papua Barat, dan di 4 kota studi di luar Papua, seperti Manado, Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya, untuk mendorong lebih banyak lagi pemuda dan pemudi Papua untuk bergabung dalam gerakan ini.
(Rizka Diputra)