SERANG - Proses pencarian tiga WNA asal China yang hilang saat menyelam di sekitaran Pulau Sangiang, Serang dimaksimalkan di hari kedua. Tim gabungan menerjunkan 20 penyelam dan dua unit Remote Operated Underwater Vehicle (ROV) atau robot penyelam.
Tim gabungan dari Basarnas Banten, Polair Polda Banten, Lanal Banten menerjunkan sembilan kapal guna melakukan penyisiran mencari tiga warga China yakni Tan Xuz Tao, Wan Bzng Yang, dan Tian Yun.
Baca Juga: 3 WNA Hilang di Pulau Sangiang, Basarnas Terjunkan 15 Penyelam
"Kita masih melakukan pencarian, pagi ini kita langsung melakukan pencarian dengan unsur-unsur, ada dari lanal 4 kapal, Polair 3 kapal dari kita ada 2 kapal," kata Kasubsi Ops Basarnas Banten, Heru Amir. Selasa (5/11/2019).
Selain itu, Basarnas juga melakukan pencarian melalui udara menggunakan helikopter Rescue HR-3603 Basarnas guna mencari ketiganya. Heru berharap, pencarian hari ini membuahkan hasil.
"Untuk penemuan korban masih nihil. Target pencarian 7 hari tapi kita evaluasi setiap hari," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, rombongan WNA asal Tingkok yang bekerja di sejumlah perushaan di indonesia itu berjumlah tujuh orang berangkat dari dermaga Pantai Mabak, Cilegon pada Minggu 3 November 2019 kemarin menggunakan perahu nelayan.
Sesampainya di spot penyelaman, semuanya turun ke laut untuk melakukan penyelaman, tim di bagi dua kelompok. Kelompok pertama You Shi Jie (pria), Xu Jun (pria), Che Yin Xing (wanita) muncul dipermukaan.
Baca Juga: 3 WNA yang Hilang di Pulau Sangiang Merupakan Penyelam Profesional
Namun di kelompok kedua yang dinyatakan hilang yakni Tan Xuz Tao (pria), Wan Bzng Yang, Tian Yu (pria) tak kunjung muncul kepermukaan. Diduga mereka terbawa arus bawah laut.
Sedangkan salah satu dari rombongan Yang Lixiang (pria) tidak ikut menyelam, dan hanya melakukan aktifitas snorkeling.
(fid)