BATAM – Satreskrim Polresta Barelang memeriksa Chief Security dan Manager Montigo Resort terkait robohnya jembatan atau pelantar yang melukai belasan wisatawan asal Singapura.
Wakapolresta Barelang, AKBP Mudji Supriyadi, mengatakan, saat ini kedua orang tersebut tengah diminta keterangan terkait robohnya jembatan.
"Ada dua orang yang saat ini kita periksa di Satreskrim Polresta Barelang. Keduanya yakni Chief Security dan Manager Montigo Resort," ujar Mudji di RS Bhayangkara, Kamis (7/11/2019).
Selain itu, tim identifikasi Polresta Barelang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Namun karena kondisi gelap dan malam hari, olah TKP akan dilanjutkan Jumat siang.

"Olah TKP sudah. Tapi karena gelap, akan kita lanjutkan esok hari. Lokasi kejadian juga sudah kita pasang garis polisi," ujar Mudji.
Hingga Kamis malam, masih ada beberapa korban yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara yang luka ringan sudah dibawa kembali ke Montigo Resort.
Baca Juga : Jembatan Montigo Resort Roboh Belasan WNA Luka-Luka
"Yang luka berat seperti patah kaki masih dirawat intensif. Sedangkan yang luka ringan sudah dibawa kembali ke Montigo," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan atau pelantar yang ada di Montigo Resort, Nongsa, Batam, roboh pada Kamis (7/11/2019) sore. Tiga puluh orang wisatawan asal Singapura yang sedang berfoto sambil menyaksikan pemandangan laut d iatas jembatan langsung terjatuh ke laut. Akibat kejadian tersebut, belasan WNA tetsebut mengalami luka-luka dan dievakuasi ke RS Bhayangkara.
(Erha Aprili Ramadhoni)