Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aditya Galih Mastika dan Cerita Perjuangan Seorang Ibu Memberikan ASI

Dina Prihatini , Jurnalis-Sabtu, 09 November 2019 |12:05 WIB
Aditya Galih Mastika dan Cerita Perjuangan Seorang Ibu Memberikan ASI
Aditya Galih Mastika beri penyuluhan ibu muda cara memberikan ASI yang baik (Foto: Okezone/Ist)
A
A
A

PONTIANAK - Pentingnya air susu ibu (ASI) bagi generasi penerus salah satunya adalah ampuh melawan bakteri penyebab penyakit, dan juga dapat menjaga daya tahan tubuh bayi agar kebal terhadap penyakit berbahaya.

Meski banyak manfaat dari ASI, tidak semua paham dan mengerti lantas mengaplikasikan kepada seluruh bayi yang lahir terutama kepada para ibu muda dengan berbagai alasan, salah satunya lebih memasrahkan anaknya dengan cairan pengganti selain ASI yang banyak diproduksi di seluruh pasar yang ada.

Seperti pengalaman ibu muda asal Kalimantan Barat yang pada akhirnya berjuang agar masyarakat luas memberikan ASI untuk bayi mereka terutama di 6 bulan kelahiran, Aditya Galih Mastika.

Berawal di Tahun 2012 saat pengalamannya susah saat melahirkan, bermasalah dalam menyusui, kesulitan menyusui karena nipple flat.

Akibat kurangnya informasi dan kurangnya akses ke konselor menyusui, sarjana Ekonomi Universitas Tanjungpura itu mengandalkan internet dan menemukan akun Twitter asosiasi ibu menyusui Indonesia pusat.

Infografis Lipsus Wanita Hebat (Foto: Okezone)

Banyak bertanya dan sering membaca websitenya yang sarat informasi tentang menyusui, akhirnya ia mengerti bahwa nipple flat itu bukanlah halangan dalam menyusui, dan akhirnya mengerti bagaimana supaya bisa menyusui. Berhasil menyusui karena dukungan dan informasi itu ia merasa tak cukup.

Pada tahun itu pula, akun twitter AIMI saat itu mencoba mengumpulkan ibu - ibu sesama yang sedang menyusui, di daerah Kalbar dengan men-tag beberapa akun yang biasa aktif bertanya dari Kalbar.

"Akhirnya terkumpulah beberapa orang. kami mengadakan kopi darat pada januari 2012, dan kemudian berlanjut membentuk komunitas Kalbar Peduli ASI," ungkapnya kepada Okezone.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement