Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aditya Galih Mastika dan Cerita Perjuangan Seorang Ibu Memberikan ASI

Dina Prihatini , Jurnalis-Sabtu, 09 November 2019 |12:05 WIB
Aditya Galih Mastika dan Cerita Perjuangan Seorang Ibu Memberikan ASI
Aditya Galih Mastika beri penyuluhan ibu muda cara memberikan ASI yang baik (Foto: Okezone/Ist)
A
A
A

Akhir September 2018, ketika tsunami dan gempa menerjang Pasigala (Palu Sigi dan Donggala) UNiCEF berkerjasama dengan sentra laktasi Indonesia serta Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia berkolaborasi dan menjalankan program yang dinamakan Infant Feeding in Emergency.

Berbekal izin dari suami, dan juga dukungan dari teman - teman AIMI Kalbar, Ditya, panggilan akrabnya mendaftar menjadi salah satu relawan yang terjun ke dalam program tersebut, bergabung dengan relawan - relawan lainnya.

"Di sana kami membantu ibu - ibu yang mengalami masalah menyusui, hingga yang utama pula, membantu mengedukasi mengenai pemberian makan bayi dan anak di sekitar Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Banyak hal baru yang saya pelajari di sana. Betapa menyusui dan memberikan makanan rumahan adalah salah satu cara paling tepat, teraman, untuk mempertahankan kebutuhan bayi dan balita yang selamat dari gempa dan tsunami," paparnya.

Proses Menyusui dan Makanan Rumahan yang dibuat oleh ibu serta bonding ketika menyusui pula, dapat menenangkan bagi bayi, dan penting rasanya untuk membantu mereka yang mengalami masalah menyusui setelah bencana tersebut.

Aditya Galih Mastika

Banyak pula ibu yang merasa asinya seret setelah mengalami luka luka akibat bencana alam, sehingga mereka butuh dukungan moril dan semangat untuk kembali bisa menyusui.

Kembalinya dari Sulawesi Tengah dengan segudang pelajaran, Ditya merasa ingin mengaplikasikan apa yang ia pelajari selama disana untuk masyarakt Kalbar.

Saat ini, Kalbar secara general jika melihat proporsi pemberian ASI secara kelompok umur, 0 hingga 5 bulan. Cakupan keseluruhan porsi pemberian ASI dalam 24 jam terakhir mencapai 80,61%.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement