SEOUL - Korea Utara mengatakan telah mengirim Korea Selatan sebuah "ultimatum" mengenai resor wisata Gunung Kumgang, jika Korea Selatan bersikeras berdialog tentang masalah tersebut.
Korea Selatan telah mengusulkan pembicaraan dengan Korea Utara untuk menangani fasilitasnya di resor itu. Resor itu adalah contoh kerja sama yang jarang terjadi antara kedua Korea
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada bulan lalu mengatakan bahwa dia ingin resor dipindahkan imbas hubungan antar-Korea yang dingin.
Korea Utara mengatakan mereka ingin membahas penghapusan "dengan menulis", bukan dengan pembicaraan, tetapi Korea Selatan, saat mengusulkan pembicaraan, mengatakan mereka akan mencari "solusi kreatif" dan menjadikan perlindungan aset Korea Selatan sebagai prioritas.
"Pada 11 November kami mengirim ultimatum, memperingatkan bahwa jika pihak berwenang Korea Selatan bertahan dalam pernyataan tidak berguna mereka, kami akan mengambil langkah tegas untuk secara sepihak merobohkan fasilitas," isi berita resmi KCNA Korea Utara.
Baca juga:Â Korea Selatan Usir Dua Pria Korea Utara Atas Pembunuhan 16 Nelayan
Baca juga:Â Kim Jong-un Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Ibunda Presiden Korea Selatan
Wakil juru bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan Kim Eun-han mengatakan Seoul akan tenang menanggapi masalah ini "sejalan dengan posisi yang konsisten bahwa kedua Korea harus menghadapinya melalui kesepakatan bersama".
Dia tidak merinci apa yang akan dilakukan Korea Selatan jika Korea Utara menghapus fasilitas Gunung Kumgang.
Gunung Kumgang berada di pantai timur Korea Utara, tepat di luar zona demiliterisasi yang memisahkan kedua negara. Itu adalah salah satu dari dua proyek ekonomi utama antar-Korea, bersama dengan zona industri Kaesong, dan sebuah tanda penting pemulihan hubungan selama beberapa dekade permusuhan setelah Perang Korea 1950-53.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP