Di ujung pertanian, Syahrul pun ingin harus ada pasarnya, jangan sampai para petani bingung nanti dijual di mana. "Saya berusaha keras tarik dana kur Rp50 triliun, dengan bunga lebih rendah. Enggak usah ambil dari rentenir," ujarnya.
Sebelum semua keinginan itu bisa diwujudkannya, dia ingin dalam setiap sidang kabinet bersama Presiden Jokowi, di meja rapat penuh dengan buah hasil dalam negeri.
"Pilihkan saya buah yang bagus. Saya mau ada buah yang bagus di meja para menteri hingga Bapak Presiden. Buah buah asli Indonesia," pungkasnya.
(Awaludin)