Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Saat Aksi Debus Anak 11 Tahun Memukau Publik Malaysia

Ade Putra , Jurnalis-Minggu, 17 November 2019 |22:59 WIB
Saat Aksi Debus Anak 11 Tahun Memukau Publik Malaysia
A
A
A

Ihzam adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Ayahnya bernama Udin Sarudin dan Ibunya bernama Rosdiana. Mereka keluarga berasal dari Sulawesi Selatan tepatnya di Bulukumba. Saat duduk di kelas 4 Sekolah Dasar (SD), Ihzam dibawa orangtuanya ikut merantau ke Jiran.

Saat itulah Ihzam mulai mengikuti pendidikan di CLC, sekolah khusus anak-anak BMI. "CLC kami berdiri sejak 2018. Kalau Ihzam sekarang sudah kelas lima. Khusus silat, dia banyak memiliki kelebihan dibandingkan murid lainya yang hanya menguasai tehnik gerakan bela diri," tutur Eko.

Bahkan, Ihzam kerap diundang untuk menampilkan atraksi seni bela diri pencak silat dalam kegiatan di ladang-ladang sekitar. "Untuk prestasi dalam even pencak silat belum ada. Karena di Sarawak belum ada even pencak silat yang melibatkan CLC. Tapi Ihzam ini beberapa kali tampil pada acara yang diadakan oleh pihak syarikat (ladang)," tutup Eko.

Sebagaimana diketahui, Jaim Zora ini dihelat selama empat hari. Even tahunan yang ketiga ini dihelat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan bagi anak-anak BMI melalui CLC untuk menambah wawasan dan pengalaman dalam bidang kepramukaan.

Guru Indonesia Sarawak (GIS) bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching sebagai pelaksana kegiatan ini.

Jambore Anak Buruh Migran

Ketua Pelaksana Jaim Zora 3.0, Taufan Bahtiar menambahkan, jambore ini yang ketiga kali diadakan di Sarawak. Diikuti 32 CLC yang ada di Sarawak. Terdiri dari 358 murid dan 79 guru.

"Tujuannya simpel. Kegiatan apa yang bisa mengumpulkan anak-anak, melakukan kegiatan yang menyenangkan dan edukatif, ya ini. Berjambore bersama-sama. Kita berpesta dan belajar bersama-sama," tutur Taufan.

Apa saja yang ada dalam jambore ini? Topan menjelaskan, jambore ini tidak hanya berpesta dan bermain saja. Tapi anak-anak belajar tentang giat-giat pramuka. Bahkan, menunjukkan skil-skil pentas seni dan kemampuan diri.

"Semuanya ada di sini. Kita juga adakan sesi motivasi. Jadi, ada motivator yang didatangkan untuk memotivasi anak-anak dan guru-gurunya. Jaim Zora ini juga untuk guru-guru," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement