JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai isu radikalisme-terorisme bisa ditunggangi oleh kelompok pengadu domba. Ia meminta pihak-pihak yang memainkan isu itu agar segera menghentikan.
"Bisa, bisa ditumpangi untuk orang-orang yang mau melakukan adu domba, antara pemerintah dan umat Islam. Dan orang yang berkepentingan adu domba itu orang yang tidak suka pada agama," kata Fadli usai menghadiri acara bedah buku dan diskusi panel "PKI Dalang dan Pelaku Kudeta G30S/1965" di Gedung Lemhanas, Jakarta, Sabtu (23/11/2019).
Ia tidak tahu pasti narasi dan isu radikalisme-terorisme ini terus didengungkan oleh siapa. Yang pasti, kata Fadli, pemerintah jangan mau diadu domba dengan umat dalam isu ini. Ia juga meminta agar pemerintah tidak mendramatisir isu radikalisme-terorisme.
"Ya makanya pemerintah harus belajar sejarah. Jangan mau diadu domba, harus ngerti, apa itu radikalisme. Orang Islam di indonesia ini sangat moderat kok. Orang Islam di Indonesia menurut saya nggak ada teroris," jelasnya.
