JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan partainya ingin memperjuangkan perubahan Undang-Undang Pemilu khususnya memisagkan penyelenggaraan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden (Presiden).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco mengaku partainya setuju dengan usulan tersebut, apalagi setelah pihaknya melakukan kajian tingkat kesulitan pileg dan pilpres dibarengi sangatlah tinggi.
“Pada prinsipnya, kami dari partai Gerindra setuju, karena memang setelah kami alami dan kaji lebih dalam bahwa antara pileg dan pilpres yang dibarengi itu memang tingkat kesulitannya sangat tinggi,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Baca juga: Airlangga Ingin Golkar Revisi UU Pemilu Pisahkan Pileg dan Pilpres