JAKARTA – Kapal masih menjadi salah satu transportasi andalan di Indonesia untuk menghubung antarpulau. Moda transportasi ini disukai karena ongkosnya lebih terjangkau ketimbang pesawat. Namun, pelayanan transportasi air masih dihantui kecelakaan.
Dalam tiga tahun terakhir, sedikitnya ada enam kecelakaan laut atau kapal tenggelam yang terjadi di perairan Indonesia dan menelan banyak korban jiwa.
Berikut rinciannya:
1. KM Arin Jaya Tenggelam
Kapal Motor (KM) Arin Jaya yang mengangkut 52 penumpang tenggelam di perairan antara Pulau Sapudi-Pulau Giliyang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin 17 Juni 2019 pagi. Sedikitnya 21 orang tewas.
Evakuasi korban karam KM Arin Jaya (Okezone.com/Syaiful)
Kapal itu mulanya berangkat dari Pelabuhan Guwa-Guwa, Kecamatan Ra'as, Sumenep, namun dalam pelayarannya karam dan para penumpang tercebur ke laut.
Baca juga: Kronologi Karamnya KM Arin Jaya
"Kapal penumpang tradisional ini muatan normalnya adalah sekitar 30 penumpang, tapi dinaiki sekitar 52 penumpang, sehingga juga diduga kapal tenggelam karena kelebihan muatan disamping terkena ombak besar," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera.
2. Kapal Motor Karam di Kapuas
Kapal motor penyeberangan tenggelam di Sungai Kapuas, Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu 19 Januari 2019 malam. Akibatnya 13 penumpang dinyatakan tewas.
Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko mengatakan, kapal itu berlayar dari Dermaga PT Berlian Estate menuju Dermaga PT SJRE (Apeng) membawa 24 orang dan sembilan sepeda motor.
"Sebelum sampai Dermaga Apeng, berjarak sekitar 10 meter, kapal ini mengalami karam," katanya.
Ilustrasi
3. KM Arista Tenggelam di Selat Makassar
Kapal Motor Arista jenis Jolloro yang mengangkut 35 penumpang tenggelam di Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 13 Juni 2018. Sedikitnya 13 orang tewas, kebanyakan anak-anak dan perempuan.
Baca juga: Rentetan Derita Pengguna Transportasi Laut
Kapal yang membawa 22 penumpang itu baru sekitar 5 mil berangkat dari Pelabuhan Paotere menuju Pulau Barrang Lompo, namun sesampai di Perairan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, kapal dihantam angin dan ombak besar.
“Kapal langsung terbalik hingga tenggelam,” kata Raudah, seorang korban selamat.
4. Speedboat Tenggelam di Banyuasin
Speedboat 'Awet Muda' bermuatan 55 orang karam usai dihempas gelombang di Tanjung Sere Bagan 13, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu 3 Januari 2018 sore. Korban tewas 13 orang.
Speedboat dari Primer 2 Karang Agung, Musi Banyuasin menuju Kota Palembang. Di tengah pelayaran, ada angin kencang dan ombak pasang membuat speedboat terombang-ambing hingga karam.
"Haluan speadboat patah dan langsung tenggelam,” kata Direktur Polisi Air dan Udara Polda Sumatera Selatan Kombes Robinson Siregar.